logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMemuliakan Tenun Nusantara...
Iklan

Memuliakan Tenun Nusantara dalam Festival Sarung NTT

Oleh
Kornelis Kewa Ama
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rIyjW7hVEfOMo4dlhjpka1CaQqI=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190227kordc-rumah-tenun-ina-ndao_1551268565.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Ribuan lembar sarung tenun tradisional di rumah produksi tenun "Ina Ndao" Kota Kupang, NTT. Sarung ini dihargai Rp 50.000 - Rp 10 juta per lembar. Di sini terdapat belasan wanita muda yang setiap hari melakukan pekerjaan menenun, sesuai pesanan.

KUPANG, KOMPAS - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bakal menggelar Festival Sarung Tenun Ikat pada 3 Maret mendatang. Program ini merupakan salah satu upaya memuliakan tenun dan sarung nusantara sekaligus bagian kampanye sarung sebagai warisan budaya yang diakui UNESCO layaknya batik.

Festival yang bakal melibatkan sekitar 10.000 orang ini, selain bertujuan mempromosikan kain tenun atau wastra asli NTT, juga membangun semangat menenun di kalangan generasi muda. Meski NTT termasuk gudang tenun tradisonal, tetapi kesejahteraan para penenun masih jauh di bawah standar. Minat konsumen akan wastra pun terbilang rendah.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan