logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บEkonomi Hijau Baru Sebatas...
Iklan

Ekonomi Hijau Baru Sebatas Dokumen Perencanaan

Penerapan ekonomi hijau di Kalimantan Tengah baru sebatas dokumen perencanaan. Meskipun masuk dalam perencanaan pembangunan berkelanjutan di daerah, implementasi ekonomi hijau oleh pemerintah masih belum dilakukan. Pemerintah daerah masih menjadi eksploitasi lahan sebagai sumber investasi dan pemasukan daerah.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4Mcd-Iy6Eb_BhEKZfnCrlN7NakE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2FDSC00818SILO.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama Global Green Growth Institute (GGGI) berdiskusi bersama awak media di kapal susur sungai, Senin (25/2/2019). Diskusi dilakukan sepanjang perjalanan dari Sungai Kahayan dengan membahas pertumbuhan ekonomi hijau di Kalimantan Tengah.

PALANGKARAYA, KOMPAS โ€“ Penerapan ekonomi hijau di Kalimantan Tengah baru sebatas dokumen perencanaan. Meskipun masuk dalam perencanaan pembangunan berkelanjutan di daerah, implementasi ekonomi hijau oleh pemerintah masih belum dilakukan. Pemerintah daerah masih menjadi eksploitasi lahan sebagai sumber investasi dan pemasukan daerah.

Hal itu terungkap dalam diskusi dengan tema โ€œMedia dan Pembangunan Berkelanjutan di Kalimantan Tengahโ€ yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng dan Global Green Growth Institute (GGGI) Indonesia di Kalteng. Diskusi itu dilakukan di atas perahu susur sungai di Palangkaraya, tepatnya di Sungai Kahayan, Senin (25/2/2019).

Editor:
Bagikan