Iklan
Antisipasi Risiko Global, Pemerintah Pilih Strategi "Front Loading"
JAKARTA, KOMPAS β Dalam satu bulan, Kementerian Keuangan sudah menerbitkan surat berharga negara lebih dari 40 persen pagu pembiayaan defisit APBN 2019. Strategi penerbitan lebih awal, atau disebut front loading, ini ditempuh guna mengantisipasi risiko ketidakpastian ekonomi global.
Berdasarkan data realisasi APBN 2019 bulan Januari yang dirilis Rabu (20/2/2019) sore, pembiayaan defisit anggaran mencapai Rp 122,5 triliun atau 41,4 persen dari pagu. Defisit dibiayai melalui penerbitan surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 119,54 triliun dan pinjaman luar negeri Rp 2,93 triliun.