logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPerang Tawar-menawar...
Iklan

Perang Tawar-menawar Antarnegara

Oleh
Hendriyo Widi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tlTdfiuuvRHKtMYp3e_DP-oZcLQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2FCHINA-US-ECONOMY-GOVERNMENT-TRADE-BANKS_67296963.jpg
AFP PHOTO/GREG BAKER

Suasana salah satu pusat bisnis di Beijing, China, Kamis (27/6/2018). Perang dagang China menghadapi Amerika Serikat menimbulkan kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi China. Nilai tukar yuan merosot seiring dengan anjloknya pasar saham di negeri itu.

Hubungan ekonomi antarnegara kini tak sekadar guna memenuhi kebutuhan dalam negeri. Dua tahun terakhir ini, setiap negara berlomba meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui egosentrisme dan proteksionisme. Maka, posisi tawar menjadi penting guna mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dampak dari perang dagang antara Amerika Serikat dan China semakin dirasakan Indonesia. Badan Pusat Statistik mencatat, neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2019 defisit 1,16 miliar dollar AS. Penyumbang defisit terbesar berasal dari sektor nonmigas, mencapai 704,7 juta dollar AS.

Editor:
Bagikan