Ojek Daring
Menggerakkan Roda Ekonomi dari Genggaman Tangan

Pengojek daring menunggu pesanan di badan jalan sekitar Stasiun Tebet, Jakarta, Rabu (18/4/2018)
Saat pertama kali beroperasi di Indonesia pada 2015, Go-Jek lebih banyak diingat sebagai layanan ojek yang dapat dipesan lewat aplikasi ponsel pintar. Namun tak ada yang menyangka, Go-Jek bersama Grab selaku kompetitornya, telah menjadi bagian integral kehidupan sehari-hari.
Munculnya kosakata baru seperti nge-Go-Jek, nge-Grab, atau nge-Go-Food menunjukkan aplikasi ojek daring kini tak lagi sekadar ojek. Mereka telah menjadi gerbang tunggal segala layanan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Menggerakkan Roda Ekonomi dari Genggaman Tangan".
Baca Epaper Kompas