logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTertinggal di Asia, Pembinaaan...
Iklan

Tertinggal di Asia, Pembinaaan Pegolf Yunior Menjadi Fokus Utama

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AXlCbTUmnR2drFdLTBdP2KkqB64=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2FWhatsApp-Image-2019-02-15-at-6.43.05-PM_1550231024.jpeg
KOMPAS/I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia Murdaya Po memimpin pengurus PB PGI berbaris sebelum dilantik, Jumat (15/2/2019) di Pondok Indah Golf Course, Jakarta Selatan. Pada periode kepemimpinan kedua, Murdaya bakal fokus mengembangkan pembinaan pegolf yunior demi mengejar ketertinggalan dari negara Asia

JAKARTA, KOMPAS – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia Murdaya Po, Jumat (15/2/2019), menyatakan program pembinaan pegolf yunior akan menjadi fokus kerja utama pada periode kedua kepemimpinannya. Menurut Murdaya, ketertinggalan golf Indonesia atas negara-negara Asia bisa dikejar dengan mulai fokus memoles bakat-bakat muda.

Murdaya terpilih untuk kali kedua menakhodai Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) masa bakti 2018-2022. Murdaya terpilih secara aklamasi saat musyawarah nasional PB PGI di Surabaya, Jawa Timur, pada 29 November 2018. Saat pemilihan, ia mendapat dukungan tertulis dari 22 pengurus provinsi.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan