logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บPembebasan Lahan Depo LRT...
Iklan

Pembebasan Lahan Depo LRT Jabodetabek Baru 10 Persen

Oleh
Dian Dewi Purnamasari
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZhGfSRkmJHv8uCsZxJ3t5Y9PVcI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190205_LRT_C_web_1549375992.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Proyek pembangunan jalur kereta ringan (LRT) fase pertama di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Selasa (5/2/2019). Proyek ini merupakan bagian dari megaproyek LRT Jabodebek yang direncanakan beroperasi pada pertengahan 2019. Pengelolaan transportasi di Ibu Kota Negara dengan sejumlah daerah penyangga didorong untuk diintegrasikan dan memunculkan integrasi tarif dan konektivitas antarmoda.

JAKARTA, KOMPAS โ€“ Dari total 12 hektare lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan  depo kereta ringan (LRT) Jabodebek, baru 10 persen yang sudah dibebaskan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). PT Adhi Karya selaku pelaksana proyek LRT Jabodebek ini berharap, proses konstruksi depo bisa dimulai pada Maret 2019 ini.

โ€œProses pembebasan lahan kan panjang mulai dari pendataan, pengukuran, appraisal, musyawarah verifikasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), sehingga memakan waktu lama. Sekarang prosesnya sudah 70 persen, tapi tanah yang dibebaskan baru 10 persen,โ€ ujar Direktur Operasi II PT Adhi Karya Pundjung Setya Brata dalam acara workshop media โ€œMengulik LRT Jabodebek Lebih Dalamโ€ di Jakarta, Jumat (15/2/2019).

Editor:
agnesrita
Bagikan