Iklan
Ketika Diaspora Rindu Kampung Halaman
Hidup merantau jauh dari kampung halaman atau dari keluarga dan teman-teman tercinta pasti tak mudah. Apalagi kalau merantau sampai negeri orang yang berjarak ribuan kilometer dari Tanah Air. Terasa lebih berat lagi, bahkan membuat perasaan menjadi gloomy, kalau warga setempat jarang tersenyum atau tak seramah di Indonesia.
Seperti yang dirasakan Yuli Andari Merdikaningtyas, mahasiswa S-2 Studi Konflik dan Perdamaian Internasional di Collegium Civitas, Warsawa, Polandia. Selama empat bulan berada di Warsawa, Andari jarang melihat orang yang murah senyum. Jikapun ada, biasanya orang dari Indonesia, Vietnam, atau India.