Diaspora
Ketika Diaspora Rindu Kampung Halaman

Diaspora Indonesia di Azerbaijan traveling bareng ke Five Fingers Mountains (Besh Marmag).
Hidup merantau jauh dari kampung halaman atau dari keluarga dan teman-teman tercinta pasti tak mudah. Apalagi kalau merantau sampai negeri orang yang berjarak ribuan kilometer dari Tanah Air. Terasa lebih berat lagi, bahkan membuat perasaan menjadi gloomy, kalau warga setempat jarang tersenyum atau tak seramah di Indonesia.
Seperti yang dirasakan Yuli Andari Merdikaningtyas, mahasiswa S-2 Studi Konflik dan Perdamaian Internasional di Collegium Civitas, Warsawa, Polandia. Selama empat bulan berada di Warsawa, Andari jarang melihat orang yang murah senyum. Jikapun ada, biasanya orang dari Indonesia, Vietnam, atau India.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 18 dengan judul "Ketika Diaspora Rindu Kampung Halaman".
Baca Epaper Kompas