Lombok Tengah Jadi Pusat Budidaya Bambu Tabah
Kawasan Hutan Rarung di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dikembangkan menjadi pusat pengembangan bambu tabah (Gigantocloa niglociliata). Pengembangan ini memperkaya jenis hasil hutan bukan kayu (HHBK) di sana, sekaligus meningkatkan ekonomi petani pengelola yang tinggal di sekitar kawasan hutan.
Produk makanan olah berbahan baku rebung bambu tabah dari kalangan ibu rumah tangga kawasan Hutan Rarung, Desa Pemepek, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.MATARAM, KOMPAS-Kawasan Hutan Rarung di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dikembangkan menjadi pusat pengembangan bambu tabah (Gigantocloa niglociliata). Pengembangan ini memperkaya jenis hasil hutan bukan kayu (HHBK) di sana, sekaligus meningkatkan ekonomi petani pengelola yang tinggal di sekitar kawasan hutan.
“Di sini sudah tanaman durian, vanili, coklat, madu dan lainnya, sekarang ditambah penanaman bambu tabah, sehingga semakin memperkaya populasi jenis HHBK dengan model agroforestry. Dengan populasi yang ada saat ini kami mendesain kawasan ini sebagai obyek wisata,” ujar Bintarto Wahyu Wardono, Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi HHBK, Kamis (7/2/2019) saat panen bambu tabah di Kawasan Hutan Rarung, Desa Pemepek, Lombok Tengah.