logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKisah Cina Udik Bertani demi...
Iklan

Kisah Cina Udik Bertani demi Menjaga Penghidupan

Oleh
Khaerudin
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KdAAYrA2imHtKBasplEafow8xkQ=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190206_135333_1549451661.jpg
INSAN ALFAJRI UNTUK KOMPAS

Oen Kong Coan (74), warga Cina Udik Kabupaten Tangerang, merupakan salah satu petani Indonesia yang masih setia menggarap sawah. Kong ditemui di rumahnya di Kampung Cukanggalih, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (6/2/2019).

Di tengah gencarnya alih fungsi lahan pertanian, sejumlah warga Cina Udik di Kabupaten Tangerang tetap bertahan di jalur tani. Bagi mereka, sawah bukan semata urusan pangan, melainkan menyangkut kehidupan.

Oen Kong Coan (74) tengah bersandar di beranda rumahnya di Kampung Cukanggalih, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Rabu (6/2/2019). Puluhan ibu-ibu memasak dan membuat kue di dapur rumah. Kebetulan, hari ini ia memperingati satu tahun meninggalnya sang menantu, Cuan Nioh.

Editor:
khaerudin
Bagikan