Iklan
Waspadai Banjir Produk Impor Melalui E-dagang
JAKARTA, KOMPAS β Kontribusi barang impor dari kanal e-dagang perlu diperhatikan sebagai fokus menata ekosistem perdagangan secara daring. Saat ini, jumlah produk impor di kanal e-dagang lebih dominan dibanding produk buatan dalam negeri. Jika dibiarkan tanpa penataan, produk-produk impor akan semakin membanjiri Indonesia, sehingga berpotensi melesukan ekonomi kerakyatan.
McKinsey memperkirakan, pertumbuhan e-dagang di Indonesia meningkat delapan kali lipat, dari total pembelanjaan daring pada 2017 yang sebesar 8 miliar dollar AS menjadi 55 miliar dollar AS-65 miliar dollar AS pada 2020.