logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTransparansi Layanan...
Iklan

Transparansi Layanan Pembiayaan Didorong

Oleh
MEDIANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LgP9yp383G9dBFgrrXXMl9bHpf4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20180913dra10.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Guru mata pelajaran ekonomi tingkat SLTA peserta pelatihan literasi keuangan menunjukkan buku yang mereka peroleh dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bhinneka Life di SMA Negeri 1 Yogyakarta, Yogyakarta, Kamis (13/9/2018). Pelatihan tersebut digelar agar guru dapat menyebarluaskan pengetahuan tentang perencanaan keuangan kepada peserta didiknya sehingga tingkat pemahaman literasi keuangan pada masyarakat kian membaik.

JAKARTA, KOMPAS - Otoritas Jasa Keuangan mendorong perusahaan pembiayaan mengedepankan transparansi layanan dan kompetisi sehat. Langkah awal yang disarankan adalah menekan praktik penjaminan ganda aset.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riswinandi, seusai menghadiri peresmian sistem registrasi aset industri pembiayaan di Indonesia (Rapindo), Jumat (25/1/2019), di Jakarta, memperkirakan, kerugian industri akibat praktik penjaminan ganda aset kurang dari Rp 1 triliun. Namun, jika dibiarkan, praktik curang seperti itu mengganggu pendistribusian piutang berkualitas.

Editor:
Bagikan