logo Kompas.id
›
Utama›Pengawasan dari Udara Jadi...
Iklan

Pengawasan dari Udara Jadi Komponen Penting

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5LekXwGdCMSEUjs43K0MtaEZ_tE=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2FDSC06098_1548334267-1.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Helikopter antikapal selam jenis Panther (kiri) dan Pesawat CN235-220 Maritime Patrol Aircraft diparkir di Hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Kamis (24/1/2019). Nantinya alutsista ini akan digunakan TNI Angkatan Laut untuk berpatroli di perairan Indonesia.

BANDUNG, KOMPAS — Pengawasan udara menjadi komponen penting yang harus dimiliki Indonesia. Memiliki perairan yang luas serta punya jalur pelayaran internasional, alat utama sistem persenjataan atau alutsista dengan kemampuan deteksi dan kecepatan tinggi sangat dibutuhkan untuk menunjang hal itu.

Hal itu dikatakan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Madya Wuspo Lukito saat menghadiri proses penyerahan satu unit pesawat CN 235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) dan lima helikopter antikapal selam (AKS) buatan PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/1/2019). Sebelumnya, TNI AL telah menerima satu unit MPA di awal tahun 2018 dan lima AKS pada 2017 dan 2018. Masih tersisa satu AKS yang akan diserahkan pada September 2019.

Editor:
Bagikan