Iklan
Biro Perjalanan yang Terdisrupsi
Puluhan biro perjalanan yang tergabung dalam Asosiasi Travel Agent Indonesia atau Astindo mengadu ke Komisi VI DPR-RI, Jumat (18/1/2019). Mereka mengadu karena merasa pasarnya terus tergerus oleh keberadaan biro perjalanan daring atau online travel agent (OTA).
Semula mereka menganggap biro daring tidak akan bertahan lama karena promosinya sangat masif dan besar-besaran. Suatu ketika, agen daring dinilai bakal kelelahan membayar semua biaya yang tidak kecil itu. Mau sampai kapan mereka membakar uang?