Seni Rupa
Kebangkitan Seni di Luar Alur
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2Fgambar-di-rsj-edit.jpg)
Dua Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tengah melukis di taman Gedung Adiyuswo, Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang, Malang, Selasa (29/5/2018), pagi. Melukis merupakan salah satu cara terapi ODGJ
Di luar normalitas, lahirlah sebuah genre baru dalam dunia seni rupa yaitu art brut atau seni wantah, seni yang bersahaja karena tak ada tendensi apapun dari pencipta karyanya.
Munculnya paradigma baru tentang seni wantah berawal dari gagasan Dr Hans Prinzhor dalam bukunya Bildnerei der Geisteskranken - Ein Beitrag zur Psychologie und Psychopatologie der Gestaltung yang diterbitkan pada 1922. Psikiater sekaligus sejarawan seni asal Jerman itu mengidentifikasi fenomena seni yang muncul secara polos tanpa merujuk pada konsep-konsep estetika dalam kesenian.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 10 dengan judul "Kebangkitan Seni di Luar Alur".
Baca Epaper Kompas