logo Kompas.id
Utama”Lampu Kuning” bagi Ruang...
Iklan

”Lampu Kuning” bagi Ruang Ritel

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/C4iZH4M68-p0VWzN4o3vc-0n-fQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190116_GERAI-CENTRAL-TUTUP_F_web_1547630412.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Pengunjung melintasi rak-rak pakaian yang kosong di gerai Central Department Store Neo Soho, Jakarta, Rabu (16/1/2019). PT Central Retail Indonesia akan menutup satu gerainya di Neo Soho pada 18 Februari 2019. Tren belanja yang bergeser membuat perusahaan mengubah strategi bisnis dengan fokus memasarkan produk melalui aplikasi messenger, seperti Whatsapp dan Line.

JAKARTA, KOMPAS — Keberadaan podium ritel yang menyatu dengan kawasan superblok di Jakarta kini terancam mulai sepi pengunjung. Konsep podium ritel di DKI Jakarta tumbuh menggantikan pusat perbelanjaan atau mal.

Proyek properti terpadu (superblok) yang menggabungkan subsektor perkantoran, apartemen, hotel, dan pusat perbelanjaan (mal) dalam satu kawasan berkembang sejak era 1990-an. Pembangunan mal di DKI Jakarta mulai tergantikan oleh podium ritel sejak berlakunya kebijakan moratorium pembangunan mal tahun 2013.

Editor:
Bagikan