logo Kompas.id
UtamaIlmuwan Ungkap Perubahan...
Iklan

Ilmuwan Ungkap Perubahan Setelah Pemotongan Lambung

Oleh
Subur Tjahjono
· 1 menit baca

Operasi pengecilan lambung menjadi solusi untuk orang dengan kegemukan yang berlebihan. Operasi yang disebut operasi bariatrik menghasilkan penurunan massa otot, tetapi perubahan kekuatan dan kinerja pasca-operasi tidak sepenuhnya dipahami. Ilmuwan di Amerika Serikat telah mengungkap perubahan tubuh setelah operasi pemotongan lambung itu.

https://cdn-assetd.kompas.id/J31iIGDAMuWAXv0907spgPbpZro=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F74551581_1547224395.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Titi Wati (37), wanita penderita obesitas berberat badan sekitar 300 kilogram, digotong oleh tim pemadam kebakaran Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menuju ruang perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus Palangkaraya, Jumat (11/1/2019). Titi menjalani operasi bariatrik, yakni pengecilan lambung untuk mengurangi asupan makanan.

Penelitian berjudul ”Perubahan Massa Tanpa Lemak, Kekuatan Otot Absolut dan Relatif, serta Kinerja Fisik Setelah Operasi Pemotongan Lambung”  itu dimuat dalam The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism edisi 16 Januari 2019 yang juga dipublikasikan sciencedaily.com. Penelitian dilakukan tim dari Universitas California di San Francisco (UCSF), AS.

Editor:
Bagikan