Indonesia dan Malaysia Sepakat Batasi Ekspor Karet
Pekerja mencuci peralatan seusai mengolah getah karet milik Perusahaan Daerah Citra Mandiri Jawa Tengah di Perkebunan Tlogo, Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (13/4/2015).
JAKARTA, KOMPAS — Malaysia dan Indonesia yang tergabung dalam wadah negara produsen karet atau International Tripartite Rubber Council berencana membatasi volume ekspor karet sebanyak 300.000 ton. Langkah itu diharapkan dapat mendongkrak harga karet yang terpuruk sekaligus mengubah persepsi di pasar karet internasional.
Namun, Pemerintah Thailand, sebagai negara anggota lain, masih mempertimbangkan rencana pembatasan tersebut. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI Oke Nurwan di Jakarta, Selasa (15/1/2019), menyatakan, tim teknis dari International Tripartite Rubber Council (ITRC) sudah menentukan angka pembatasan ekspor, yaitu 300.000 ton.