logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKemiskinan Masih Jadi Masalah ...
Iklan

Kemiskinan Masih Jadi Masalah Utama di Aceh

Oleh
ZULKARNAINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/q_5rQlH7zjsqdl_62UGXtRTmJaI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20180722AIN05.jpg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Muliana (31) saat berada di rumahnya di Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh, Provinsi Aceh, Minggu (15/7/2018). Muliana adalah keluarga pemulung yang bergantung hidup pada sampah plastik yang dikumpulkan dari tempat pembuangan akhir sampah. Hingga Maret 2018, jumlah penduduk miskin di Aceh mencapai 839.000 orang atau 15,97 persen jumlah penduduk. Aceh menjadi provinsi dengan penduduk miskin terbesar di Pulau Sumatera.

BANDA ACEH, KOMPAS β€” Upaya menurunkan jumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh berjalan lambat. Meski anggaran daerah setiap tahun meningkat, jumlah penduduk miskin masih tinggi. Hal ini menunjukkan program pembangunan belum sepenuhnya dinikmati warga kecil.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Wahyudin dalam konferensi pers di Banda Aceh, Selasa (15/1/2019), mengatakan, dari data survei terbaru yang mereka lakukan September 2018, jumlah penduduk miskin di Aceh 15,68 persen, turun sebesar 0,24 persen dibandingkan dengan September 2017 sebesar 15,92 persen.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan