Iklan
Indonesia Alami Defisit Neraca Perdagangan Terbesar sejak 1975
JAKARTA, KOMPAS — Neraca perdagangan Indonesia pada Januari-Desember 2018 defisit 8,57 miliar dollar AS atau setara Rp 120,6 triliun. Nilai tersebut merupakan defisit terdalam neraca perdagangan Indonesia sejak 1975.
Defisit neraca perdagangan itu terutama disebabkan defisit neraca minyak dan gas bumi (migas). Besaran nilai defisit migas itu tidak mampu ditutup dari surplus neraca nonmigas. Sebab, kendati surplus, kinerja nonmigas anjlok selama 2018. Impor nonmigas tumbuh lebih tinggi dibandingkan ekspor nonmigas.