logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊHidup Terancam Bahaya Limbah...
Iklan

Hidup Terancam Bahaya Limbah Tak Bertuan

Oleh
Pascal S Bin Saju
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/k5Tx6Q4dJncCrcTI8UkKk3XS4L4=/1024x497/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190114_1611320_1547472551.jpg
STEFANUS ATO UNTUK KOMPAS

Tim Gegana Kepolisian memeriksa dan mengambil sampel tanah yang diduga mengandung limbah minyak, Senin (14/1/2019) di tepi Kanal Banjir Timur, Desa Sagara Makmur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Tanah berlimbah minyak telah menyebabkan kaki tiga anak mengalami luka bakar.

Udin (50), warga RT 012 RW 013, Kelurahan Clincing, Marunda, Jakarta Utara, sigap melepas cangkul yang sedang dipakai untuk menata permukaan tanah di seberang lapak jualan yang dipenuhi buah durian saat didatangi wartawan. Ia dengan sabar menjawab pertanyaan para pekerja pers dan menunjukkan tempat pembuangan tanah yang diduga limbah minyak berbahaya.

Limbah minyak itu berada di tepi Kanal Timur RT 004 RW 012 Desa Segara Makmur, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, atau di perbatasan Kabupaten Bekasi dan Jakarta Utara. Pada Kamis (10/1/2019) sekitar pukul 12.00 WIB, kaki tiga anak berusia 8 tahun terbakar dan melepuh saat bermain di tanah lapang yang dipenuhi timbunan tanah.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan