5,8 juta Warga Jakarta Alami Penyakit Pernafasan
JAKARTA, KOMPAS - Kualitas udara di DKI Jakarta berada dalam kondisi buruk dalam tiga tahun terakhir. Pencemaran udara menyebabkan 5,8 juta orang warga DKI Jakarta mengalami penyakit pernafasan dan jumlah itu terus bertambah.
โPada 2016, 58,3 persen dari total warga Jakarta (yang mencapai10,2 juta orang) menderita penyakit karena pencemaran udara, di antaranya asma bronkial, chronic obstuctive pulmonary disease (COPD), infeksi saluran pernapasan akut, pneumonia, dan jantung koroner. Biaya yang digunakan untuk pelayanan medis atas penyakit pernafasan itu mencapai sekitar Rp 51,2 triliun. Jumlah penderita dan biaya medis diperkirakan terus bertambah sampai akhir 2018 karena tidak ada upaya serius mengurangi pencemaran udara,โ kata Ahmad Safrudin, Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), Senin (14/1/2019) di Jakarta.