logo Kompas.id
›
Utama›Optimalisasi Aset untuk Ruang ...
Iklan

Optimalisasi Aset untuk Ruang Budaya

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TQ6Hq8Q8mHj4-uRw-jLFsyHQC6g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F70059223.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Pengunjung melihat mesin-mesin yang dulu digunakan untuk memproduksi gula serta bangunan pabrik yang telah direvitalisasi dan diubah menjadi museum di De Tjolomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (8/9/2018). Museum yang dilengkapi dengan ruang pertunjukan, kafe, dan aneka pameran kerajinan ini awalnya merupakan Pabrik Gula Colomadu yang didirikan pada tahun 1861. Revitalisasi Pabrik Gula Colomadu merupakan salah satu contoh keberhasilan optimalisasi aset milik pemerintah untuk ruang-ruang publik

Kongres Kebudayaan Indonesia 2018 merekomendasikan pemanfaatan  aset publik mangkrak sebagai ruang ekspresi budaya.

JAKARTA, KOMPAS â€“ Agenda strategis  ketujuh dari  Kongres Kebudayaan Indonesia 2018 adalah  meningkatkan peran pemerintah sebagai fasilitator pemajuan kebudayaan. Langkah ini diwujudkan dengan resolusi,  yaitu memfungsikan aset publik yang mangkrak seperti gedung maupun fasilitas-fasilitas milik  pemerintah sebagai pusat kegiatan dan ruang-ruang ekspresi kebudayaan.

Editor:
Bagikan