logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊJohan Philip Ranty, Warga...
Iklan

Johan Philip Ranty, Warga Amsterdam yang Kangen Semarang

Oleh
WINARTO HERUSANSONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WgQPlOy9ffeA7_NfnBSMmfemAjM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2FIMG20181215204219-1638x921_1544915040.jpg
KOMPAS/WINARTO HERUSANSONO

Johan Philip Ranty

Banyak yang menyadari Kota Semarang, Jawa Tengah, dengan lanskap kotanya begitu indah, perpaduan dataran rendah di utara dan lekukan perbukitan di bagian selatan, sudah sejak abad ke-16 memiliki potensi besar di perdagangan. Kala itu Kota Semarang menjadi incaran Portugis, Jepang, Belanda, dan terakhir orang-orang Tionghoa.

Portugis memang belum pernah menjejak kaki di Kota Semarang. Dampak politik akibat upaya Pati Unus menggempur Portugis di Malaka 1913 telah mendorong armada kapal perang Portugis pada abad ke-17 untuk menyusuri pelayaran ke Semarang hingga berakhir mendirikan benteng di Keling, Kabupaten Jepara.

Editor:
Bagikan