logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊOptimalisasi Remitansi Dorong ...
Iklan

Optimalisasi Remitansi Dorong Keuangan Inklusif

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/88ldQgnzGo8ZKB0-fc8IZMhJNuI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F490945_getattachment1be57d57-28b7-414a-bbb9-f96128aba4a0482330.jpg
KOMPAS/A HANDOKO

Ilustrasi _ Para tenaga kerja Indonesia antre untuk memasukkan aplikasi pembuatan rekening baru PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk di depan Stadium Perpaduan, Kuching, Negara Bagian Sarawak, Malaysia, Selasa (22/11/2017). Mereka membutuhkan akses keuangan yang murah karena setiap bulan mengirimkan remitansi ke Indonesia.

SURABAYA, KOMPAS - Remitansi tenaga kerja Indonesia bisa membuka akses sekaligus mendorong pertumbuhan inklusi keuangan. Optimalisasi jaringan badan usaha milik pesantren yang jumlahnya mencapai jutaan di Indonesia, bermanfaat sebagai kanal untuk mengaliri dana remitansi ke pelosok negeri.

Berdasarkan catatan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), pada 2016, remitansi TKI Indonesia mencapai 8,85 miliar dollar AS atau sekitar Rp 127 triliun. Angka ini berada jauh di bawah remitansi yang dihasilkan tenaga kerja Filipina di luar negeri sebesar 24 miliar dollar AS.

Editor:
Bagikan