Iklan
Optimalisasi Remitansi Dorong Keuangan Inklusif
SURABAYA, KOMPAS - Remitansi tenaga kerja Indonesia bisa membuka akses sekaligus mendorong pertumbuhan inklusi keuangan. Optimalisasi jaringan badan usaha milik pesantren yang jumlahnya mencapai jutaan di Indonesia, bermanfaat sebagai kanal untuk mengaliri dana remitansi ke pelosok negeri.
Berdasarkan catatan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), pada 2016, remitansi TKI Indonesia mencapai 8,85 miliar dollar AS atau sekitar Rp 127 triliun. Angka ini berada jauh di bawah remitansi yang dihasilkan tenaga kerja Filipina di luar negeri sebesar 24 miliar dollar AS.