logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPenilaian Akreditasi...
Iklan

Penilaian Akreditasi Sekolah/Madrasah Jangan Administratif

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lDdoaBHf_UszXYW0AztaaLG8VM8=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181213_093804_1544674436.jpg
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Diskusi Publik Hasil Akreditasi Sekolah/Madrasah Tahun 2018 di Jakarta, Kamis (13/12/2018). Tahun ini Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah mengakreditasi 56.855 Sekolah/Madrasah.

JAKARTA, KOMPAS - Akreditasi sekolah/madrasah diharapkan dapat menjadi pegangan masyarakat dalam menilai mutu pendidikan di sekolah/madrasah. Karena itu, penilaian akreditasi diminta tidak sekadar bersifat administratif, yang menilai sekolah memenuhi atau tidak memenuhi standar yang ditetapkan.

Hal tersebut mengemuka dalam Diskusi Publik Hasil Akreditasi Sekolah/Madrasah Tahun 2018 yang dilaksanakan Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M), di Jakarta, Kamis (13/12/2018). Hadir dalam diskusi, antara lain Ketua BAN-S/M Toni Toharudin; Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan Bambang Suryadi; Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, Kebudayaan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Subandi Sardjoko; dan anggota Komisi X DPR Ferdiansyah.

Editor:
Bagikan