Iklan
Orang Narsis Cenderung Antidemokrasi
JAKARTA, KOMPAS — Kajian ilmiah terbaru menunjukkan, seseorang yang narsistik cenderung antidemokrasi. Orang dengan cara pandang ini juga dinilai tidak cocok menjadi pemimpin karena mereka akan menjadi otoriter dan sulit menerima kritik.
Disebutkan, kecenderungan ini disebabkan orang yang narsistik merasa superior terhadap orang lain sehingga cenderung memiliki toleransi yang rendah terhadap pandangan politik yang berbeda. Sebaliknya, orang yang berpikir positif, tidak berpandangan defensif dan narsis, serta percaya terhadap orang lain cenderung mendukung demokrasi.