logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPemuda Muhammadiyah dalam...
Iklan

Pemuda Muhammadiyah dalam Bayang-bayang Tahun Politik

Oleh
Haris Firdaus
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yTK_q1tdagMS3tLKri0y1aI9IW4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181126_MUHAMADIYAH_B_web_1543227585-1.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Wakil Presiden Jusuf Kalla (keempat dari kiri) didampingi (dari kiri) Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Gunawan Budiyanto, Ketua Umum PP Pemuda Muhamadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, memukul kentongan sebagai tanda dimulainya Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah di Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (26/11/2018).

Penyelenggaraan Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), 25-28 November ini, mendapat sorotan luas karena digelar menjelang Pemilu 2019. Persaingan untuk memperebutkan posisi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022 pun berada dalam bayang-bayang tahun politik.

Pemilihan Ketua Umum PP Pemuda Muhammdiyah, yang menurut rencana digelar Rabu (28/11/2018) pagi, bakal diikuti oleh enam orang calon, yakni Ahmad Fanani, Ahmad Labib, Andi Fajar Asti, Faisal, Muhammad Sukron, dan Sunanto. Sebagian besar kandidat tersebut merupakan pengurus PP Pemuda Muhammadiyah periode 2014-2018.

Editor:
Bagikan