Iklan
Asia Tenggara Andalkan Pendidikan Agama Redam Intoleransi
Pelajaran agama dikontekstualkan dengan kehidupan sehari-hari, bukan sekadar ritual ibadah. Guru perlu memahami makna hidup beragama sebagai bagian dari masyarakat dan bangsa.
JAKARTA, KOMPAS β Pendidikan agama berbasis konstitusi menjadi faktor kebutuhan penting di negara-negara Asia Tenggara guna mencegah dan meredam konflik sosial yang menggunakan isu keagamaan. Sekolah dinilai sebagai benteng terhadap masuknya nilai-nilai ekstremisme dan intoleransi dengan syarat memiliki segenap guru dan tenaga kependidikan yang menerapkan pendidikan berwawasan kebangsaan.