Iklan
Jasa Perjalanan dan Pariwisata Kurangi Defisit Transaksi Berjalan
JAKARTA, KOMPAS β Pemerintah diharapkan fokus pada meningkatkan ekspor jasa, khususnya di sektor perjalanan dan pariwisata, untuk menstabilkan transaksi berjalan Indonesia dan menambah cadangan devisa. Ini termasuk dengan menyegerakan penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) jasa 0 persen.
Policy Analyst dari Indonesia Services Dialogue, Muhammad Syarif Hidayatullah, mengatakan, jasa perjalanan dan pariwisata berpotensi menyumbang ekspor untuk meningkatkan surplus dan cadangan devisa. Syarif melihat potensi itu dari sumbangan ekspor sektor jasa tersebut yang mencapai 10,7 miliar dollar AS hingga triwulan III-2018. Angka tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 12,44 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.