logo Kompas.id
›
Utama›Ketergantungan Impor Masih...
Iklan

Ketergantungan Impor Masih Tinggi, Pakan Mandiri Perlu Didorong

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/24h28dLnv9dT93xn_hJ-97MtwW4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20180619_UDANG_A_web.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Ilustrasi _ Tambak budidaya udang di kawasan Kembang, Pacitan, Jawa Timur, Senin (18/6/2018). Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan Pacitan, tahun 2017 produksi budidaya udang di Kabupaten Pacitan mencapai 178,2 ton dari total lahan seluas 26,3 hektar.

JAKARTA, KOMPAS - Ketergantungan impor bahan pakan ikan cenderung naik. Oleh karena itu, butuh upaya serius mendorong pemanfaatan bahan pakan lokal agar dapat menekan  impor.

Data Kementerian Kelautan dan Perikanan, tren impor bahan baku pakan ikan cenderung meningkat. Tahun 2017, impor bahan pakan ikan mencapai 486.140 ton atau naik 12 persen dibandingkan tahun 2016 sebesar 434.309 ton. Sementara itu, impor bahan pakan ikan Januari-September 2018 mencapai 290.495 ton.

Editor:
Bagikan