logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊEvaluasi Kebijakan Perberasan
Iklan

Evaluasi Kebijakan Perberasan

Oleh
M Paschalia Judith J / Mukhamad Kurniawan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/H157Rigr1dmVOvBpnt-IQbaiBA4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181023_BERAS_A_web_1540285519.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Pekerja memanggul karung beras di pasar Palmerah, Jakarta, Selasa (23/10/2018). Berdasarkan data beras yang dikoreksi pemerintah, produksi padi tahun 2018 mencapai 10.9 juta hektar dan produksi 56,54 juta ton gabah kering giling atau setara 32,42 juta ton beras.

Pengumuman hasil koreksi data produksi beras dinilai sebagai langkah yang maju. Namun, setelah memperbaiki data, pemerintah dinilai perlu mengevaluasi kebijakan perberasan nasional.

JAKARTA, KOMPAS – Dengan metode penghitungan yang baru, yakni kerangka sampel area, potensi produksi beras tahun ini ditaksir 32,42 juta ton atau 32 persen lebih rendah dibandingkan proyeksi dengan metode sebelumnya. Sementara luas baku sawah, sesuai data yang diumumkan pemerintah pada 22 Oktober 2018, berkurang dari 7,75 juta hektar tahun 2013 menjadi 7,1 juta hektar tahun 2018.

Editor:
Bagikan