Iklan
"Gawat Darurat" Matematika
DEPOK, KOMPAS — Siswa Indonesia menghadapi kondisi ”gawat darurat” dalam penguasaan kompetensi dasar untuk berpikir dan bernalar. Hal ini antara lain terpotret dari kemampuan dasar berpikir matematika siswa SD hingga SMA/sederajat yang justru tidak berkembang baik.
Persoalan ini mengemuka dalam acara Deklarasi Gerakan Nasional Berantas Buta Matematika (Gernas Tastaka) di Universitas Indonesia (UI), Depok, Sabtu (10/11/2018). Gernas Tastaka yang bertujuan mengatasi buta aksara ini diprakarsai sejumlah aktivis pendidikan yang didukung Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI.