logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMengembangkan Desa Wisata...
Iklan

Mengembangkan Desa Wisata Berbasis Adat dan Budaya

Oleh
Dahlia Irawati
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rxvOcrT4krcP9H8hPYPTs2cNq3U=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F70057872.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Agus menyirami tanaman bunga mawar untuk pembibitan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Minggu (9/9/2018). Kawasan tersebut kini berkembang dari penghasil tanaman hias menjadi desa wisata bunga.

MALANG, KOMPAS β€” Pemerintah mendorong munculnya desa wisata berbasis adat dan budaya. Konsep desa wisata berbasis adat dan budaya dirancang sejak tahun 2017 dan terus dirumuskan hingga saat ini. Tahun 2019, pengembangan desa wisata diharapkan sudah berbasis adat dan budaya masyarakat setempat.

Lokakarya yang digelar 25-28 Oktober 2018 di Yogyakarta secara khusus membahas pengembangan desa wisata berbasis adat dan kebudayaan. Lokakarya difasilitasi Direktorat Pelayanan Sosial Dasar pada Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Editor:
Bagikan