Pemulihan Hutan
Karena Air Kami Percaya
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181002ich-gedepangrango_111602_1539269676.jpg)
Pepohonan ini berada di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) yang sebelumnya berupa ladang dan kebun di kawasan produksi masa lalu yang dikelola Perhutani. Sejak 2003, area seluas 300 ha ini menjadi wilayah perluasan TNGGP seluas 7.655 ha. Restorasi lahan kritis seluas 300 ha ini sejak 2008 dikerjakan bersama Conservation International Indonesia dan Daikin Industries bernama Proyek Green Wall. Prosesnya membutuhkan dukungan masyarakat yang telanjur menggarap untuk memperoleh sumber penghidupan lain. Tampak area yang telah direstorasi itu, Selasa (2/10/2018), di wilayah Desa Cihanyawar, Nagrak, Sukabumi, Jawa Barat.
Penghutanan kembali kawasan hutan yang kritis memberikan banyak manfaat bagi warga Panyusuhan di pinggir Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Kini mereka tak lagi kesulitan mendapatkan air bersih.
Ujang Sarip (58), awalnya ragu-ragu untuk mendukung program pemulihan ekosistem hutan di dekat kampungnya. Apalagi area yang akan dihutankan kembali itu masih dimanfaatkannya sebagai tempat berladang.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 5 dengan judul "Karena Air Kami Percaya".
Baca Epaper Kompas