logo Kompas.id
›
Utama›Mitigasi Melalui Tata Ruang...
Iklan

Mitigasi Melalui Tata Ruang Berbasis Bencana

Oleh
DEONISIA ARLINTA/YUNI IKAWATI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DkESt3v-gtCxP3hA2bqUicK4Vus=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181003_103137_1538574435.jpg
KOMPAS/DEONISIA ARLINTA

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudy Suhendar menjelaskan wilayah rawan gempa bumi di Indonesia dalam konferensi pers terkait peta kawasan rawan bencana geologi dan gempa bumi di Sulawesi Tengah, Rabu (3/10/2018) di Jakarta.

Pemerintah telah menyusun peta daerah rawan bencana gempa, Peraturan untuk menerapkannya pun telah ditetapkan, tetapi minim implementasinya.

Sebagian besar wilayah di  Indonesia berpotensi  gempa, mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Maluku, hingga  Papua. Hanya Kalimantan yang relatif aman dari gempa. Peta kerawanan gempa telah dibuat  secara rinci baik skala lokal atau pun provinsi. Peta ini seharusnya bisa menjadi pedoman pemerintah daerah dalam membangun tata ruang di daerahnya.

Editor:
Bagikan