logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMenanti Kilang "Penghemat...
Iklan

Menanti Kilang "Penghemat Devisa"

Oleh
FERRY SANTOSO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_LNVY1yuWuKMRaK6gKeE2t7kHcM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2Fkompas_tark_13418468_156_0.jpeg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Kilang minyak Pertamina di Balikpapan, Kalimantan Timur, terlihat dari udara, Kamis (5/2/2015).

Neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2018, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) defisit 1,02 miliar dollar AS, dipicu oleh defisit sektor minyak dan gas (migas) 1,66 miliar dollar AS meski sektor nonmigas surplus 0,64 miliar dollar AS. Secara akumulatif, defisit migas Januari-Agustus 2018 sebesar 8,35 miliar dollar AS, naik dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar 5,39 miliar dollar AS.

Pemerintah sebenarnya memiliki komitmen dan program untuk mengurangi ketergantungan pada impor minyak. Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas dan membangun kilang pengolahan minyak yang baru. Namun, implementasinya belum terlihat signifikan.

Editor:
Bagikan