Iklan
Rokok Hambat Pencapaian SDGs
NUSA DUA, KOMPAS - Tujuan Pembangunan Berkelanjutan mustahil tercapai tanpa adanya kebijakan pengendalian tembakau yang kuat. Prevalensi merokok yang tinggi akan membuat kasus penyakit tidak menular yang menelan biaya besar tetap tinggi. Kualitas hidup manusia Indonesia pun rendah.
Hal itu ditegaskan Kepala Badan Perrncanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro dan Kepala Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Indonesia Paranietharan dalam pembukaan Asia Pacific Conference on Tobacco or Health (APACT) ke-12 di Nusa Dua, Bali, Kamis (13/9/2018).