logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊDemi Akhiri Konflik, 4 Gajah...
Iklan

Demi Akhiri Konflik, 4 Gajah Sumatera Terpaksa Diungsikan

Oleh
Irma Tambunan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pev7eupYI44W2Dhb2rJqi8r5YYE=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180913ITAb.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Seekor gajah jinak dari Taman Nasional Tesso Nilo memandu gajah liar keluar dari perkebunan sawit masyarakat di Desa Lubuk Lawas, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, Minggu (16/11). Gajah liar itu akan menjalani translokasi atau pemindahan ke kawasan hutan di Kabupaten Tebo, tempat di mana kelompok gajah itu kini berada. Gajah liar ini diduga terpisah jauh dari kelompoknya akibat fragmentasi hutan yang kian parah.

JAMBI, KOMPAS β€” Empat gajah sumatera dari ekosistem Bukit Tigapuluh di Kabupaten Tebo, Jambi, akan diungsikan menuju Hutan Harapan di Kabupaten Sarolangun. Translokasi itu bertujuan mengakhiri konflik berkepanjangan gajah dan masyarakat yang menggarap lahan di sepanjang jalur jelajah satwa tersebut.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi Rahmad Saleh Simbolon mengatakan, empat gajah yang akan ditranslokasikan berjenis kelamin jantan tiga ekor dan betina satu ekor. Keamanan mereka kini terancam seiring meningkatnya konflik. Di sisi lain, warga pun mengalami kerugian ekonomi akibat rusaknya pondokan dan tanaman saat gajah melintas.

Editor:
Bagikan