logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊWacana Badan Riset Nasional...
Iklan

Wacana Badan Riset Nasional Meresahkan

Oleh
M Zaid Wahyudi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qwTYK9ldGIvOUlQ-wWQDXSSTyI8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180829_ENGLISH-KENDARAAN-LISTRIK_A_web.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Menteri ESDM Ignatius Jonan menjajal Mobil Listrik Nasional Institut Teknologi Sepuluh Nopember saat melakukan kunjungan kerja ke kampus tersebut, Surabaya, Jumat (9/2/2018). Proses untuk menjadikan prototipe mobil listrik itu agar bisa menjadi produk inovasi yang bisa diproduksi massal dan dipasarkan masih butuh proses panjang.

JAKARTA, KOMPAS - Demi efisiensi anggaran, pemerintah berencana membentuk Badan Riset Nasional yang menyatukan seluruh lembaga penelitian dan pengembangan (litbang). Wacana yang meresahkan peneliti, perekayasa dan lembaga litbang itu perlu dilakukan secara cermat berdasar kajian menyeluruh guna  kemajuan riset dan inovasi untuk menggerakkan ekonomi.

Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Unggul Priyanto di Jakarta, Rabu (12/9/2018) menilai tidak tepat menggabungkan semua lembaga litbang dalam satu lembaga baru. Setiap lembaga litbang memiliki karakteristik dan fokus kegiatan yang berbeda.

Editor:
Bagikan