logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊRisiko Kebakaran di Jawa Masih...
Iklan

Risiko Kebakaran di Jawa Masih Tinggi

Oleh
MEGANDIKA WICAKSONO/REGINA RUKMORINI/RUNIK SRI ASTUTI/AHMAD ARIF
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ddOXvPhG85MGzVCBsOQoOyqo01c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180912_ENGLISH-KEKERINGAN-_A_web.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Sejumlah titik kebakaran di Gunung Sumbing terlihat dari Desa Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (12/9/2018) sore. Upaya pemadaman terus dilakukan untuk menghentikan laju kebakaran lahan di Gunung Sumbing dan Sindoro yang luasnya telah mencapai lebih dari 500 hektar.

TEMANGGUNG, KOMPAS - Api masih membara di lereng Gunung Sindoro dan Sumbing di Jawa Tengah, serta Gunung Lawu di Jawa Timur. Upaya pemadaman jika memungkinkan akan dimaksimalkan menggunakan bom air di Sindoro dan Sumbing, Kamis (13/9/2018). Di tengah upaya itu, risiko kebakaran hutan dan lahan di beberapa lokasi di Pulau Jawa masih tinggi.

Data kumulatif Jumat (7/9/2018) hingga Rabu (12/9/2018) pagi, luas areal terbakar di kawasan hutan di Gunung Sumbing dan Sindoro lebih dari 500 hektar. Adapun kebakaran di Gunung Lawu (Magetan) telah bergerak menuju kabupaten tetangga, Karanganyar.

Editor:
Bagikan