logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKisah Kampung Angkat Besi,...
Iklan

Kisah Kampung Angkat Besi, Sejahterakan Keluarga Banggakan Bangsa

Oleh
Tatang Mulyana Sinaga
Β· 1 menit baca

Prestasi Sri Wahyuni (24), peraih medali perak Asian Games 2014 dan 2018 serta Olimpiade 2016, menginspirasi anak-anak di tanah kelahirannya di pinggiran Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kisah sukses itu memberanikan mereka meniti mimpi membanggakan bangsa sekaligus memetik sejahtera dari kerja keras menjadi atlet.

https://cdn-assetd.kompas.id/LtLf5WAqRtL0WsFe4VmaSd35nCM=/1024x720/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F20180820TAM-01-1.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Suasana latihan lifter di gedung Pusat Latihan Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/8/2018). Gedung itu juga menjadi tempat berlatih Sri Wahyuni (24), peraih medali perak Asian Games 2014 dan Olimpiade 2016, di masa kecil.

Jumat (10/8/2018), belasan lifter bersemangat berlatih di Pusat Latihan Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Kabupaten Bandung. Gedung berukuran 34 x 6 meter dengan cat biru putih itu merupakan tempat Yuni – panggilan Sri Wahyuni – pertama kali berlatih angkat besi.

Editor:
Bagikan