logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊFitra Mensinyalir, Kenaikan...
Iklan

Fitra Mensinyalir, Kenaikan Belanja Pegawai untuk Kepentingan Pemilu

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vl0xQPihMMyl8aWvFf6XSEYncy4=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2FWhatsApp-Image-2018-08-19-at-2.36.47-PM.jpeg
KOMPAS/I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Ahmad Erani Yustika (tengah), Minggu (19/8/2018), memaparkan pencapaian pemerintah dalam mengelola APBN. Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran atau Fitra mensinyalir, jelang pemilihan umum 2019 ada upaya pemerintah merebut citra publik dengan menaikkan belanja pegawai.

JAKARTA, KOMPAS – Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mensinyalir, jelang Pemilu 2019 ada upaya pencitraan dari pemerintah dengan menaikkan belanja pegawai. Pada Rancangan APBN 2019, pemerintah menaikkan besaran gaji dan pensiun aparatur sipil negara sebesar 5 persen.

Kenaikan tersebut dilakukan pemerintah menjelang berakhirnya masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Fitra menganggap, kebijakan itu akan membebani postur APBN.

Editor:
Bagikan