Jazz Atas Awan
Menikmati Jazz, Berselimutkan Dinginnya Dieng
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2FJazz-Kompas-id-1.jpg)
Suasana Jazz Atas Awan Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (3/8/2018).
Malam telah jatuh ke pangkuan ibu pertiwi. Kabut dan angin berembus tenang menerpa kulit berbalut jaket. Jumat (3/8/2018), Jazz Atas Awan yang sedianya mulai pukul 19.30, tak kunjung dimulai. Perempuan, laki-laki, tua-muda bergegas mengerubungi api unggun yang menjilat-jilat dari dalam drim. Menikmati lantunan jazz di alam terbuka Dataran Tinggi Dieng jadi sensasi yang dinanti, apalagi embun di musim kemarau ini kian rentan mengkristal dan membeku jadi butiran es nan dingin.
Baru pukul 20.30 musik dari grup band Wedding Jahe dari Bandung terdengar mengudara. Semua mata segera mengarah ke panggung berukuran 20 meter x 12 meter berdekorasi bambu dan topeng lengger yang terpajang garang di tengah panggung dengan mata merahnya yang tersorot.