Iklan
Setelah 39 Tahun Keruntuhannya, Masih Ada Jejak Khmer Merah
HASRAT menegakkan komunisme murni dan membasmi kapitalisme membuat Khmer Merah menghancurkan bank sentral, sekolah, rumah sakit, hingga bioskop ketika menguasai Phnom Penh, ibu kota Kamboja. Khmer Merah tidak hanya menghancurkan bank sentral dalam arti meruntuhkan kantor-kantornya. Rezim komunis itu juga melarang uang beredar.
Selama masa kekuasaan Khmer Merah, tidak ada uang beredar di Kamboja. Uang tidak dibutuhkan karena komunisme melarang kepemilikan pribadi.