logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMumi Agatmamente, Penjaga Suku...
Iklan

Mumi Agatmamente, Penjaga Suku dan Generasi di Wamena

Oleh
IRMA TAMBUNAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iunt6oumT7FIfQX20a_369aO-w8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20180727MUMI_web.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Mumi adalah salah satu penghormatan masyarakat suku Dani kepada leluhur. Hanya panglima perang dan kepala suku yang dianggap sangat penting yang dapat dimumikan. Eligius Mabel (50), kepala fam Mabel, dengan telaten merawat mumi yang bernama Agatmamente Mabel di Distrik Silo Sukarno Doga, Lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Maret 2018.

Tonggak-tonggak dari kayu wiki tegak berdiri dan saling terjalin. Pembangunan Honai Pilamo, rumah adat suku Dani, diperkirakan selesai tiga bulan dari Maret 2018. Pesta bakar batu pun digelar menandai rencana kepindahan jasad panglima perang suku itu ke rumah barunya.

Meski jasad itu berusia lebih dari 200 tahun, kerangka luar tubuh mumi masih utuh. Eligius Mabel (50), kepala fam Mabel, telaten merawat mumi bernama Agatmamente Mabel tersebut.

Editor:
Bagikan