Iklan
Negara Harus Lindungi Perempuan yang Jadi Korban
JAKARTA, KOMPAS — Selain memberikan dampak positif, media siber yang memberi akses bagi siapapun untuk mengakses informasi dalam jaringan menghadirkan dampak negatif bagi perempuan di seluruh dunia. Kejahatan siber yang menyasar perempuan, terjadi di lintas negara semakin mengancam perempuan karena modus kekerasannya terus berkembang, meluas, dan semakin kompleks.
Karena itu, dengan prinsip hak asasi manusia, semua negara harus bergerak bersama melindungi prempuan yang menjadi korban kejahatan di dunia siber.