logo Kompas.id
UtamaMasalah Tak Hanya pada...
Iklan

Masalah Tak Hanya pada Produktivitas Ayam Petelur

Oleh
Defri Werdiono / Banu Astono / Judith J
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JXR-VQ7jnIUknxTBJaNtLiIwIkY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20180711acic-2.jpg
KOMPAS/ADI SUCIPTO K

Pekerja di Koperasi Gunungrejo Makmur di Desa Gunungrejo, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur Rabu(11/7/2018) memberi pakan ayam petelur. Produksi telur ayam merosot hingga 30 persen dari 80 persen. Secara nasional, harga telur terus naik dari Rp 22.000 per kilogram menjadi yang tertinggi Rp 30.000 per kg di tingkat pengecer.

JAKARTA, KOMPAS   Harga telur ayam sepekan terakhir di banyak daerah berada di atas harga acuan Rp 22.000 per kilogram. Bahkan, di tingkat eceran ada yang mencapai Rp 30.000 per kilogram, yang memberatkan konsumen dan dapat berkontribusi pada inflasi bulan Juli 2018.

Salah satu faktor penyebab adalah berkurangnya suplai akibat penurunan produktivitas ayam petelur atau layer. “Ini sedang diselidiki. Hasil uji virus dan bakteri tidak mengindikasikan masalah. Namun, ada faktor lain yang menyebabkan produktivitas ayam petelur turun dari 90 persen ke 40 persen," kata Presiden Peternak Layer Nasional Ki Musbar Mesdi dihubungi dari  Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Editor:
Bagikan