logo Kompas.id
›
Utama›Keikhlasan Keluarga dan...
Iklan

Tragedi Danau Toba

Keikhlasan Keluarga dan Ketenangan Danau Toba

Oleh
Aditya Putra Perdana
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/JNecb4F1HhDnkpB0XGHSGDZl3Vw=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2Fantarafoto-tabur-bunga-tenggelamnya-km-sinar-bangun-020718-sgd-11.jpg
ANTARA/SIGID KURNIAWAN

Keluarga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun memanjatkan doa dalam prosesi tabur bunga di kawasan titik tenggelamnya kapal di Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (2/7/2018). Operasi SAR gabungan pencarian korban KM Sinar Bangun akan selesai pada Selasa 3 Juli 2018 sementara itu 164 korban masih dinyatakan hilang. 

Setelah 15 hari, operasi SAR KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba resmi berakhir Selasa (3/7/2018) dan akan dilanjutkan dalam skala lokal. Jiwa dan raga keluarga seakan tidak letih menanti. Namun, mereka akhirnya ikhlas melepas sang terkasih pergi selamanya.

Di atas beton bibir dermaga yang sudah terserak kembang, Ngat (41) berjongkok. Bersama sekitar 20 anggota keluarganya dari Kota Pematangsiantar, dia berdoa untuk kepergian putra sulungnya, Luky Pratama (17). Ini pertama kalinya dia ke pelabuhan.

Editor:
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...