logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บKuliah Sambil Jadi Kurir,...
Iklan

Kuliah Sambil Jadi Kurir, Mengapa Harus Gengsi?

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KNunQZMEhWbvhl7dY-m1KT0jLPg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20180704_PDS01.jpeg
KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Suasana kantor perusahaan rintisan (start up) MrSpeedy di Jakarta, Selasa (3/7/2018). Sebagai perusahaan rintisan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang, mereka mampu menyerap ribuan tenaga kerja sebagai kurir, termasuk yang berstatus mahasiswa.

Desta Nuskita (22) tampak bersemangat setelah seharian mengantarkan barang. Ia tidak pernah malu menjadi kurir berbasis aplikasi daring meskipun berstatus sebagai mahasiswa salah satu perguruan swasta di Depok, Jawa Barat.

Saat ditemui di Jakarta, Senin (2/7/2018), Desta mengaku bangga karena dapat membantu meringankan beban orangtua dengan menjadi pengantar barang berbasis aplikasi daring. โ€Pekerjaan ini fleksibel sehingga dapat dilakukan di sela-sela waktu kuliah,โ€ ujar anak pertama dari dua bersaudara tersebut.

Editor:
Bagikan